Virus
Oleh: Risetyaningrum
Kau datang tiba-tiba
Mengubah segala tatanan yang ada
Semakin hari merajalela
Dari sabang sampai merauke putus asa
Kau datang memporak-porandakan kehidupan
Yang dulu damai sekarang penuh ketakutan
Yang dulu sehat sekarang diancam kematian
Semua insan harus menaati protokal kesehatan
Covid-19 namamu
Mengapa engkau datang mengacaukan segalanya
Semua insan tak mengharapkan kehadiranmu
Semua insan mengharapkan engkau pergi dari seluruh dunia….
Hanya dirumah saja
Kerja dirumah saja
Belajar dirumah saja
Serba dirumah saja
Kami terkekang, kami bosan
Ingin bebas seperti dulu kala tanpa aturan
Tanpa masker melekat
Tanpa takut jabat tangan
Wahai virus 2 tahun sudah kau datang
Beribu-ribu nyawa kau ambil
Bahkan sahabatku pun engkau ajak
Kami ingin sehat, tanpa cacat
Kami ingin tentram seperti dulu kala…
Virus segera tinggalkan dunia ini, kami masih ingin hidup bahagia penuh kedamaian, penuh kehangatan….
Kau ingin tahu???
Ketika batuk ataupun flu kami ketakutan
Ketika tidak bisa merasakan bau dari hidung kami ketakutan
Ketika tidak merasakan rasa dari lidah kami ketakutan
Kata isolasi, hanya rangkaian huruf ketika ada tetangga yang dinyatakan positif harus isolasi, seperti tercabik-cabik hati ini harus berbuat apa agar bisa terhindar darimu…
Dinyatakan isolasi 14 hari jika dinyatakan positif
Isolasi 10 hari jika dinyatakan tanpa gejala
Astaghfirullah…. Hari-hari kami bagai terpenjara dirumah sendiri, hari-hari kami bagai tak bernyawa lagi walau raga dan jiwa masih bersatu…
Enyahlah
Pergilah
Angkat kakilah
Dari dunia ini, dan kita semua bisa terhindar dari virus membahayakan ini…
Vaksin salah satu jalan ikhtiar kami, hingga dua kali suntikanpun kami lakukan, karena masih punya harapan masa depan yang gemilang akan kami raih…
Limpung, 3 Juli 2021
(Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia MTs Darussalam Subah)